Pranala atau hipertaut(Inggris: hyperlink) adalah sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext) ke dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur. Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai dengan protokol akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh sumber yang direferensikan. Dalam halaman web ataupun blog istilah bahasa link ini sudah sangat sering kita dengar, tapi pada kenyataannya untuk mewujudkan link pada halaman blog yang memang ramah terhadap mesin pencari atau biasa dibilang dengan istilah SEO Friendly masih banyak yang belum memahaminya. Dalam postingan saya kali ini saya akan menjelaskan penulisan code HTML suatu link pada halaman web ataupun blog yang memang memenuhi standart dan lebih ramah terhadap mesin pencari.
Sebuah web browser biasanya ditampilkan sebuah pranala dengan cara yang berbeda, misalnya dengan perbedaan warna, huruf, atau style (tipe). Style dan behaviour pada pranala dapat dispesifikasikan menggunakan Bahasa CSS (Cascading Style Sheet).Ini merupakan grafis interface pengguna, pemakaian sebuah kursor mouse dapat juga diganti dengan bentuk tangan untuk menunjukkan bahwa itu adalah sebuah pranala. Pada secara grafis kebanyakan pada penjelajah web, pranala ditampilkan dengan menggunakan tulisan biru dengan garis bawah ketika tidak diklik, tetapi berubah menjadi tulisan bergaris bawah berwarna ungu ketika di klik. Ketika pengguna mengaktifkan link (seperti : meng-klik dengan mouse) penjelajah akan menampilkan tujuan dari pranala itu. Jika tujuan bukan sebuah berkas HTML, maka akan bergantung pada jenis berkas yang ada di penjelajah dan itu disebut dengan plugin-plugin. Program lain mungkin dapat diaktifkan untuk membuka berkas itu.
Kode HTML mengandung beberapa atau semua dari 5 karakteristik pokok dari sebuah pranala:
- Tujuan link ("href" menunjukkan ke sebuah URL)
- Label link
- Judul link
- Sasaran link
- Kelas pranala atau ID link
Ini biasanya menggunakan element HTML "a" dengan dilengkapi "href" dan juga karakter lain "title", "target", dan "class" atau "id". contoh penulisannya adalah :
<a href ="URL" title="Judul link " target="target link " rel="nofollow">Label link </a>
Pada code penulisan diatas hal hal yang perlu anda tuliskan untuk membuat suatu URL atau LINK blog lebih ramah terhadap mesin pencari harus memiliki suatu code pelengkap suatu link. Untuk "Class atau ID" itu dipergunakan untuk memodifikasi "Label Link" agar lebih berfariasi atau bukan hanya text. Title adalah suatu judul link yang telah kita pasang. Target adalah alamat suatu link hal ini berguna untuk browser, seperti _blank, _top, _parent, _self . Rel dipergunakan untuk menentukan link tersebut dapat dirayapi oleh bots crawl atau spider pada google, bila kita membuat [rel="follow"] berarti kita memperbolehkan Bots untuk merayapi link tersebut bila anda memakai code [rel="nofollow"] berarti anda melarang Bots untuk merayapi suatu link yang anda buat.
test
BalasHapus